Last modified: 2023-06-04
Abstract
Latar Belakang - Laporan keuangan yang dibuat oleh akuntan perlu dilakukan pemeriksaan kembali oleh auditor karena hal tersebut akan ada perbedaan kepentingan antara pihak perusahaan dengan pihak pemakai seperti debitur, kreditur, investor. Terdapat dua karakteristik penting yang ada didalam laporan keuangan yaitu relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Bastian (2014) mendefinisikan kualitas audit dimulai dari melakukan perencanaan lebih dulu sebelum melaksanakan pemeriksaan dan menggunakan keahlian serta kecermatan dalam menjalankan profesinya yang kemudian nanti hasilnya digunakan sebagai bahan pertimbangan dasar mengambil keputusan bagi penggunanya. Hasil suatu kualitas audit dapat dipengaruhi oleh rasa tanggung jawab (akuntabilitas) auditor dalam menyelesaikan tugasnya.
Tujuan - Mendapatkan bukti empiris dan keterkaitan dengan pengaruh skeptisme profesionaI, pengalaman, dan akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit.
Desain / Metodologi / Pendekatan - Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling berdasarkan kriteria yang ditentukan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Kota Surabaya. Regresi linear berganda menjadi metode analisis yang digunakan pada penelitian ini dan dibantu oleh program statistic SPSS.
Temuan - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel skeptisme profesional, pengalaman, dan akuntabilitas auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Implikasi Penelitian - Berdasarkan pembahasan yang sudah dijabarkan dengan melibatkan 60 responden Auditor yang bekerja di 12 Kantor Akuntan Publik Kota Surabaya menyatakan bahwa Skeptisme Profesional, Pengalaman, dan Akuntabilitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Batasan Penelitian – Pengambilan sampel secara online yang membutuhkan waktu yang cukup lama, serta dalam menyebarkan kuesioner pada bulan di akhir tahun dimana banyak auditor yang sibuk.