Last modified: 2023-06-04
Abstract
Latar Belakang – Kecurangan dalam kehidupan merupakan kendala yang sering terjadi dan tidak mudah untuk dihindari. Di setiap organisasi atau instansi, masalah ini merupakan sesuatu yang melekat dari kalangan atas, menengah, hingga individu dengan kelas bawah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa suatu organisasi harus memiliki upaya dan kepedulian dalam membangun pencegahan dan meminimalisir terjadinya kecurangan.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cinta uang dan perilaku tidak etis terhadap kecenderungan kecurangan yang merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner sebagai pengumpul data responden.
Desain / Metodologi / Pendekatan – Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 99 mahasiswa yang memiliki pengalaman sebagai bendahara keuangan di suatu organisasi dengan menyebarkan kuesioner sebagai pendataan responden. Regresi linier berganda merupakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dan dibantu dengan program statistik SPSS.
Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel love of money tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan. Sedangkan perilaku tidak etis berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan.
Implikasi Penelitian – Penelitian ini dibuat agar kedepannya suatu organisasi dapat lebih mengetahui motif seseorang melakukan kecurangan
Keterbatasan – Dalam penelitian ini, hanya ada dua variabel independen, dan responden tidak terdistribusi secara merata