Latar Belakang - Seiring dengan semakin banyaknya usaha restoran di berbagai daerah, sebagai upaya mempertahankan pendapatan untuk bertahan di era pandemi. Sehingga diperlukan berbagai inovasi untuk bersaing agar bisnis dapat bertahan.

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses inovasi RM. Depot Modang dengan metode Inovasi 10 Jenis dan Business Model Canvas.

Desain / Metodologi / Pendekatan – Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan metode 10 jenis inovasi untuk mengkaji inovasi pada industri restoran RM. Depot Modang dan pesaingnya.

Temuan - Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini RM. Depo Madang telah menggunakan 3 inovasi dan 3 taktik. Setelah menganalisis industri restoran dan menganalisis pesaing, disarankan untuk mengubah inovasi menjadi 5 dengan 6 taktik, yaitu Kolaborasi, Agregasi Fitur, Bundling Produk, Platform Produk/Layanan, Jaringan, Go-Direct dan Status & Recognition. Penerapan taktik ini antara lain dengan memberikan voucher promo, member card kepada pelanggan dan RM. Depot Modang menjalin kerjasama pemasokan pasokan bahan baku dengan cara yang lebih mengikat guna mendapatkan harga yang lebih murah dan menjamin ketersediaan bahan baku.

Implikasi Penelitian – Studi ini memberikan gambaran tentang penerapan model bisnis kanvas untuk pengembangan bisnis restoran, yang berarti memperkaya tubuh ilmiah bahwa model kanvas dapat digunakan untuk pengembangan bisnis restoran.

Keterbatasan Penelitian – Penelitian ini hanya mencakup 1 usaha bisnis, dan hasilnya tidak dapat digeneralisasikan untuk usaha bisnis serupa lainnya.