Latar Belakang – PT Fokus Jasa Mitra merupakan perusahaan yang mengelola bidang usaha penyediaan jasa ketenagakerjaan profesional. Strategi marketing pada perusahaan tersebut menggunakan reels, instastory dan feed dalam media sosial Instagram. Staf Marketing hanya mengu-upload story hanya saat hari penting, sedangkan saat ini semua orang sering menggunakan Instagram untuk mencari informasi mengenai pekerjaan. Permasalahan yang terjadi di PT Fokus Jasa Mitra yang menyangkut misscomunication ini adalah pada saat adanya surat permintaan tenaga kerja turun dari PT Petrokimia meminta tenaga kerja hanya 12 orang, akan tetapi dari PT Fokus Jasa Mitra menerima lamaran yang begitu banyak hingga adanya ratusan yang melamar dan dari pihak perusahaan sudah terlanjur memproses.

Tujuan – Penelitian ini mengangkat model case study di PT Fokus Jasa Mitra, dimana fokus penelitian adalah memberikan solusi solutif jangka pendek bagi manajemen perusahaan berdasarkan permasalahan existing yang terjadi.

Desain/ Metodologi/ Pendekatan – Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian adalah staff marketing perusahaan. Pengambilan data menggunakan pendekatan wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan pendekatan triangulasi yang menggabungkan antara hasil wawancara, hasil tinjauan lapangan, dan hasil capaian pemasaran digital perusahaan.

Hasil dan Pembahasan - Staff marketing hanya mengu-upload story hanya saat ada  membutuhkan hari penting dan sedikit tentang kegiatan perusahaan, sedangkan saat ini semua orang sering menggunakan Instagram untuk mencari informasi lowongan pekerjaan. Informasi lowongan pekerjaan tidak hanya melalui koran, Majalah, dan lain sebagainya saja tetapi juga  menggunakan sosial media untuk mengikuti zaman, untuk itu PT Fokus Jasa Mitra aktif di sosial media. PT. Fokus Jasa Mitra untuk tim marketing ketika memberikan informasi pada lowongan pekerjaan berikan informasi yang lengkap, agar tidak terjadinya miskomunikasi terhadap satu pihak ke pihak lainnya. Memberikan informasi lowongan pekerjaan marketing membuat pamflet dan diberikan informasi lengkap yang seharusnya disampaikan.

Implikasi Penelitian – Penelitian ini memberikan insight bahwasannya manajemen dalam melakukan tiap tahapan kegiatan memerlukan pendekatan terstruktur agar tidak memberikan bias pada kegiatan dan berujung pada pekerjaan yang bermasalah.